Polsek Lengkong Polres Sukabumi Laporkan Situasi Terkini Dampak Curah Hujan Tinggi

Polsek Lengkong melaporkan situasi terkini dampak dari curah hujan tinggi yang melanda wilayah hukumnya pada Selasa, pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB. Berdasarkan hasil pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak, situasi Kamtibmas terpantau aman dan kondusif, meski hujan terus mengguyur kawasan tersebut.

Laporan Situasi dan Penanganan:

Baca juga: Ops Zebra Telabang 2022, Petugas Beri Imbauan dan Teguran Humanis Pelanggar Lalu Lintas

1. Kondisi Wilayah:

   • Longsor: Nihil
   • Banjir: Nihil
   • Pergerakan Tanah: Nihil
   • Pohon Tumbang: Nihil
   • Banjir Rob: Nihil
   • Jaringan Listrik dan Internet: Normal

2. Tindakan Penanggulangan:

   Baca juga: 35 Saksi dari Internal Maupun Eksternal Telah Diperiksa Dalam Kasus Kanjuruhan

   • Bhabinkamtibmas melaksanakan pengecekan ke lokasi pengungsian dan wilayah terdampak bencana.
   • Pemantauan secara intensif dilakukan untuk meminimalkan risiko bencana susulan.
   • Koordinasi terus dilakukan dengan instansi terkait seperti BPBD, BNPB, Forkompimcam, dan relawan setempat.

3. Bantuan Logistik: Bantuan dari pemerintah, donatur, dan relawan telah mulai disalurkan ke tempat pengungsian di Kecamatan Lengkong dan Kecamatan Pabuaran.

4. Himbauan kepada Masyarakat:

   Baca juga: Penjelasan Pindad Soal Dampak dari Gas Air Mata

   • Tetap berada di lokasi pengungsian yang disediakan.
   • Waspada terhadap potensi angin kencang yang dapat merusak tenda.
   • Siaga terhadap curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana susulan.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Forkompimcam Lengkong dan Pabuaran, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, BPBD, Tagana, serta aparat desa dan relawan. Situasi di wilayah hukum Polsek Lengkong hingga saat ini tetap terkendali.

Polsek Lengkong memastikan bahwa perkembangan situasi akan dilaporkan secara berkala dan tindakan tanggap darurat akan terus dilakukan untuk menjamin keselamatan warga.

Baca juga: Pesan Kapolri ke Perwira SIP Angkatan ke-51: Jadilah Agen Penggerak Reformasi Kultural Polri